Rabu, September 16

PTK Matematika

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT)
UNTUK POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN
o
ABSTRAK
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SMP NEGERI 1 RANTAU BADAUH
(Pelajaran matematika dipandang sebagai bagian ilmu-ilmu dasar yang berkembang pesat baik isi-isi maupun aplikasinya serta dapat menumbuhkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemampuan bekerja sama yang efektif. Walaupun demikian kenyataan menunjukkan selama ini hasil belajar matematika belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal tersebut disebabkan oleh karakteristik matematika itu sendiri yakni konsep-konsep umumnya bersifat abstrak. Untuk itu perlu dihadirkan suatu strategi pembelajaran yang tepat untuk memotivasi siswa serta melibatkannya dalam proses pembelajaran. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT, dimana dengan model pembelajaran ini diharapkan belajar matematika menjadi menyenangkan dan menjadi lebih bermakna bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantau Badauh tahun pelajaran 2006/2007 yang berjumlah 66 orang siswa. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik sampel acak yaitu kelas VII.A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Observasi langsung, tes, angket, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan cara persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa memberikan respon yang positif dalam pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe TGT; (2) rata-rata hasil belajar siswa yang memperoleh nilai 65,0 meningkat dari 42% siswa pada evaluasi 1 menjadi 57% pada evaluasi 2.
Kata kunci : model kooperatif tipe TGT, pembelajaran matematika, hasil belajar
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan disetiap negara. Berhasil tidaknya pendidikan yang dilaksanakan akan menentukan maju mundurnya negara tersebut. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2004 pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses pembelajaran. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi anak agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang mulia ini disusunlah kurikulum yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan dan metode pembelajaran.
Pelajaran matematika dipandang sebagai bagian ilmu-ilmu dasar yang berkembang pesat baik isi-isi maupun aplikasinya serta dapat menumbuhkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemampuan bekerja sama yang efektif (Depdiknas, 2004).
Walaupun demikian, kenyataan menunjukkan bahwa hingga saat ini hasil belajar matematika belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Para pakar menyatakan bahwa kenyataan tersebut disebabakan oleh berbagai faktor. Suharta (2000) menyatakan bahwa faktor penyebab timbulnya kesulitan bagi siswa dalam mempelajari matematika karena karakteristik matematika itu sendiri yakni konsep-konsep umumnya bersifat abstrak. Menurut Hudoyo (2000) faktor lain yang menyebabkan timbulnya kelemahan dalam pembelajaran matematika adalah kebiasaan hanya menerapkan metode ceramah dalam pelakasanaan belajar serta kurangnya kemampuan guru untuk menghadirkan pendekatan belajar yang tepat untuk memotivasi siswa serta melibatkannya dalam proses pembelajaran. Menurut Yuwono (2001) dalam proses pembelajarannya kebanyakan guru masih menggunakan metode konvensional, yakni mengandalakan chalk and talk, hanya menggunakan buku ajar sebagai resep yang siap disuapkan kepada siswanya (Sukmawati, 2003).
Demikian pula dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan. Selama ini guru hanya menggunakan cara-cara yang konvensional dalam mengajarkannya kepada siswa. Untuk itu perlu dicarikan suatu srategi ataupun model pembelajaran agar siswa mendapatkan suatu kemudahan dan merasa senang dalam belajar matematika. Tim MKPBM (2001) menyatakan bahwa diantara model pembelajaran yang ada, terdapat model yang mempunyai keunggulan dalam memecahkan masalah pembelajaran dan membawa siswa untuk untuk menjadi lebih efektif dalam belajar (effective learners). Dan salah satu model pembelajaran yang perlu dipertimbangakan adalah pembelajaran kooperatif (cooperative learnings). Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa variasi dan salah satunya adalah Team GamesTournament (TGT). Nur & Wikandari (2000) menjelaskan bahwa TGT telah digunakan dalam berbagai macam mata pelajaran, dan paling cocok digunakan untuk mengajar tujuan pembelajaran yang dirumuskan dengan tajam dengan satu jawaban benar, seperti perhitungan dan penerapan berciri matematika, dan fakta-fakta serta konsep IPA.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team GamesTournament (TGT) Untuk Pokok Bahasan Bilangan Pecahan Pada Siswa SMP Negeri 1 Rantau Badauh”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu :
(1) Bagaimana persepsi siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe TGT.
(2) Bagaimana hasil belajar matematika dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantau Badauh tahun pelajaran 2006/2007.
1.3 Pembatasan Masalah
Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut :
(1) siswa yang diteliti adalah siswa kelas VII.A semester I SMP Negeri 1 Rantau Badauh tahun pelajaran 2006/2007.
(2) penelitian dilakukan pada pokok bahasan pecahan.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
(1) Mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe TGT.
(2) Mengetahui hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rantau Badauh pada materi pecahan
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah :
(1) Sebagai penambah wawasan bagi peneliti.
(2) Sebagai bahan masukan dan informasi bagi guru tentang alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengajarkan matematika.
(3) Sebagai informasi bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas hasil belajar matematika.
(4) Sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya.
1.6 Anggapan Dasar
(1) Siswa yang diteliti mempunyai kemampuan dasar dan tingkat perkembangan mental yang relatif sama.
(2) Materi yang diajarkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
(3) Alat evaluasi yang digunakan memenuhi kriteria sebagai alat evaluasi yang baik.

Untuk file lengkap silahkan download

3 komentar:

Unknown mengatakan...

pak saya mau tanya, dari kutipan di Tim MKPBM (2001) dan Nur & Wikandari (2000) di ambil dari mna? kalo dari buku apa judul bukunya, soalnya saya lg nyusun skripsi tentang pemecahan masalah matematis melalui tgt jg. menurut pembimbing saya teori saya kurang tentang kaitan dari tgt sama pemecahan masalahnya.
makasih sebelumnya pak.

Unknown mengatakan...

pak saya mau tanya 2 kutipan dari Tim MKPBM sama Nur & Wikandari judul bukunya apa yah??
soalnya saya jg lagi nyusun skripsi tentang TGT yang berhub dengan pemecahan masalah matematis.
(Tim MKPBM (2001) menyatakan bahwa diantara model pembelajaran yang ada, terdapat model yang mempunyai keunggulan dalam memecahkan masalah pembelajaran dan membawa siswa untuk untuk menjadi lebih efektif dalam belajar (effective learners). Dan salah satu model pembelajaran yang perlu dipertimbangakan adalah pembelajaran kooperatif (cooperative learnings). Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa variasi dan salah satunya adalah Team GamesTournament (TGT). Nur & Wikandari (2000) menjelaskan bahwa TGT telah digunakan dalam berbagai macam mata pelajaran, dan paling cocok digunakan untuk mengajar tujuan pembelajaran yang dirumuskan dengan tajam dengan satu jawaban benar, seperti perhitungan dan penerapan berciri matematika, dan fakta-fakta serta konsep IPA)
tolong infonya yah pak, sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

Unknown mengatakan...

pak saya mau tanya kutipan yang bapak tuliskan pada paragaraf ini (Tim MKPBM (2001) menyatakan bahwa diantara model pembelajaran yang ada, terdapat model yang mempunyai keunggulan dalam memecahkan masalah pembelajaran dan membawa siswa untuk untuk menjadi lebih efektif dalam belajar (effective learners). Dan salah satu model pembelajaran yang perlu dipertimbangakan adalah pembelajaran kooperatif (cooperative learnings). Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa variasi dan salah satunya adalah Team GamesTournament (TGT). Nur & Wikandari (2000) menjelaskan bahwa TGT telah digunakan dalam berbagai macam mata pelajaran, dan paling cocok digunakan untuk mengajar tujuan pembelajaran yang dirumuskan dengan tajam dengan satu jawaban benar, seperti perhitungan dan penerapan berciri matematika, dan fakta-fakta serta konsep IPA.)
pendapat dari Tim MKPBM (2001)dan Nur & Wikandari (2000)sumber referensinya apa yah pak? klo diambil dri buku apa judulnya? saya sedang nyusun skripsi kemampuan pemecahan masalah melalui model pemblajaran tgt jg pak, saya terbentur di teori tentang hubungan dr kedua hal tersebut, mohon bantuanya pak, sebelumnya saya ucapakan terima kasih.